Sebagai sistem kehidupan, Islam memberikan warna dalam setiap dimensi kehidupan umat manusia, tak terkecuali dalam urusan perekonomian. Sistem nilai dalam islam berusaha mendialektikakan nilai-nilai ekonomi dengan nilai akidah dan etika. Ini berati, aktivitas perekonomian harus dibangun berdasarkan nilai materialisme dan spritualisme. Kegiatan ekonomi ini tidak semata berbasis nilai materi, namun juga terdapat sandaran transedental di dalamnya sehingga bernilai ibadah.Pada kenyataanya fiqh Islam telah mencakup seluruh isi kehidupan individu dan masyarakat secara umum,baik urusan perekonomian,sosial kemasyarakatan,politik atau ketatanegaraan dan urusan lainya seperti hukum dan keadilan.Buku fiqh Muamalat ini membahas secara perinci dan lengkap perihal aturan hukum dalam syariat Islam yang berkaitan langsung dengan amalan atau muamalah (ekonomi).