Detail Cantuman

Image of Islam dan penguatan masyarakat madani (studi kritis tentang relasi agama dan negara di Indonesia pasca Orde Baru, 1998-2014)

Text

Islam dan penguatan masyarakat madani (studi kritis tentang relasi agama dan negara di Indonesia pasca Orde Baru, 1998-2014)


Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa meskipun berangkat dari dasar keyakinan yang sama (al-Quran dan al-Hadits) ummat Islam merespon isu politk dan demokrasi di Indonesia pasca Orde Baru dengan ekspresi pemikiran politik yang beragam. Secara umum terdapat tiga model pemikiran politik Islam yang berkembang di kalangan pergerakan Islam (Cendekiawan, partai politik, dan orams Islam), yakni; (1) Pemikiran politik yang bersifat integratif, yakni Islam dan politk (negara) dipahami sebagai suatu kesatuan yang utuh, (2) Pemikiran politik yang bersifat sekularistik, yakni; Islam dan negara tidak terkait baik secara politik maupun hukum, (3) Pemikiran politik yang bersifat simibiotik-mutualistik, yakni; pemikiran yang memposisikan Islam sebagai spirit dan panduan moral bagi pengelolaan engara di satu sisi, dan negara menjadi sarana pembumian nilai-nilai dan ajaran Islam pada sisi yang lain. Selanjutnya hasil penelitian ini juga menunjukkan bahwa konsep masyarakat madani tampaknya merupakan perwujudan dari model artikulasi politik Islam yang bersifat simbiotik-mutualistik. Gagasan ini dalam prakteknya memposisikan agama memerankan dua peran sekaligus, yakni; (1) berperan menjadi kekuatan penyeimbang dan kritik terhadap negara dan pasar, (2) berperan dalam agenda-agenda pemberdayaan rakyat, sekaligus menjadi gerakan alternatif di tengah pergaulan Islamisme dan liberalisme yang berseberangan.




Ketersediaan

Tidak ada salinan data



Informasi Detil

Penerbit : jakarta.,
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek


Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnyaXML DetailCite this