Sebagian orang salah memahami fikih sebagai sesuatu yang kadang bertentangan dengan akhlak.Padahal akhlak dan fikih adalah dua pola penerapan iman.Fikih merupakan penerapan lahiriah,sementara akhlak adalah penerapan bathiniahnya.Keduanya bisa berjalan harmonis tampa perlu didahulukan apalagi diperlawangkan .Bahkan menurut sebagian ulama fikih, fikih adalah akhlak dan akhlak adalah fikih.Memang fikih yang tidak didasarkan pada pemahaman yang utuh bisa menimbulkan benturan dan dampak-dampak sosial yang buruk.Namun itu tidak menggugurkan posisi penting fikih sebagai produk final ijtihad para fukaha dan mujtahid yang otoritatif.