Detail Cantuman
Text
Ideologi akuntansi islam
Akuntansi tak cukup dipahami sebagai pengetahuan semata, tapi juga merupakan bagian dari keyakinan. perintah ber-akuntansi dalam alquran adalah perintah normatif yang bersifat ideologis. Dalam akuntansi konvensional dipersepsi bukan hanya sekedar sebagai gagasan yang bebas nilai, bukan pula sekedar pengetahuan instrumental (mencatat dan melaporkan) melainkan dibalik sebuah tampakan instrumen tersimpan jiwa yang lebih substansial, yakni nilai, dan ideologi bersemayam di balik pengetahuan akuntansi. wujud perampasan hak serta ketidak adilan yang terjadi dalam masyarakat merupakan wujud bagaimana akuntansi memainkan para ideologis dalam menampakkan hak. kuasa struktur akuntansi kapitalisme hadir dengan taring yang menghisap kesadaran kemanusiaan, mempertemukan interaksi bisnis dalam pola-pola dominatif, dan menciptakan marginalisasi lewat laporan keuangan. Buku ini terdiri dari sembilan bab: bab 1. Akuntansi sebagai ideologi peradaban, Bab 2. Paradigma akuntansi islam, Bab 3. Makrifat akuntansi, determinasi puncak perjalanan spiritualitas akuntansi: suatu tinjauan ontologis, Bab 4. Teori sistem dan akuntansi islam: suatu tinjauan metodologis, Bab 5.Metafisika akuntansi islam: Tinjauan kritis terhadap epistemologi barat dan epistemologi berpasangan atau epistemologi manunggal, Bab 6. Akuntansi islam dan metafora pembebasan: suatu tinjauan aksiologis, Bab 7. Penyempurnaan nilai tambah spiritual dan filosofi etika dalam islam, Bab 8. Akuntansi tercerahkan (rusyan fikir),Perwakilan "Tuhan" dalam entitas bisnis: Reflikasi kedaulatan agen
Ketersediaan
B171231 | 2X6.3 ALi i | (2x6) | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Informasi Detil
Penerbit | : ., 2016 |
---|---|
Bahasa |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
978-979-769-925-3
|
Tipe Pembawa |
-
|
Edisi |
-
|
Subyek |