Saat ini keuangan hasil audit sangat diperlukan sebagai bukti adanya penyimpangan atau tindakan yang dianggap melanggar peraturan yang berlaku. Semakin gencarnya Komisi Pemberantasan Korupsi semakin terasa pentingya data keuangan yang akurat yang bisa cepat disajikan sebagai dasar pembuatan keputusan apakah seseorang benar-benar melakukan tindakan yang bisa dikategorikan sebagai tindakan korupsi. Data keuangan yang demikian hanya mungking diperoleh dengan menggunakan sampling dalam auditing yang sampelnya benar-benar mewakili dokumen keuangan yang jumlahnya ribuan bahkan jutaan.