hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa, kosntruksi di pengadilan agama Watampone, Watansoppeng, dan Sengkang, tidak hanya dalam bentuk terapan yurisprudensi sebagai dasar hukum secara langsung, yaitu dengan jalan menjadikan yrusprudensi sebagai inspirasi dalam mningkatkan profesionalitasnya dalam melaksanakan fungsi-fungsi kehakiman, sehingga hakim memiliki keberanian dan terobosan cerdas dalam mengonstruksikan yurisprudensi hukum Islam. fungsi yurisprudensi hukum islam sebagai sumber hukum bagi pengadilan agama Watampone, Watansoppeng, dan Sengkang sebagai sumber hukum yang dijadikan salah satu pikajan hukum dalam menetapkan suatu putusan terhadap kasus-kasus tertentu, yang tidak mempunyai dasar hukum secara tegas dan jelas dalam kompilasi hukum Islam sebagai hukum terapan di peradilan agama, sebagai salah satu usaha hakim untuk menciptakan kemaslahatan umat yang mnjunjung tinggi kepastian hukum.