Hasil penelitin menunjukkan bahwa 1) kebijakan pemerintah Republik Indonesia tentang pendidikan anak usia dini, belum tersosialisasi secara maksimal, sehingga mesyarakat belum memahami pentingnya pendidikan anak usia dini informal; 2) realitas pendidikan anak usia dini di Kota Palopo berkembang secara signifikan, tetapi dari segi sarana dan prasarana masih kurang, tenaga pendidik dan kependidikan belum memenuhi standar kualifikasi akademik, jumlah peserta didik maish kurang. Ada tiga hal yang menarik yaitu a) peserta didik yang berbeda agama, sehingga proses pembelajaran yang bernuansa agama, diajar dan didampingi oleh guru yang sama agama peserta didik; b) nyayian yang bersifat umum, dirubah menjadi nyanyian yang mengandung nilai-nilai agama, seperti topi saya bundar, dirubah menjadi Tuhan saya satu, satu Tuhan saya; c) pembiasaan menabung bagi peserta didik. 3) mentode pembelajaran anak usia dini persfektif pendidikan Islam tela berjalan, seperti metode pembiasaan, keteladanan, bermain, bernyanyi dan bercerita yang dipandu oleh guru. 4) Faktor pendukung implementasi pendidikan anak usia dini meliputi kebijakan pemerintah RI berpa undang-undang dan peraturan sebagai landasan hukum dan pedoman dalam pengelolaan lembaga pendidikan anak usia dini.