Dalam shalat terdapat aturan-aturan pelaksanaanya sesuai ketentuan syariat, diantaranya shalat sah shalat, rukun shalat, dan hal-hal yang dapat membatalkannya shalat, diantaranya makan, minum, dengan sengaja, berbicara dengan sengaja bukan untuk kemaslahatan shalat, mengerjakan pekerjaan yang banyak dengan sengaja atau syarat sengaja dengan tak ada udzur. Disisi lain ada hadis yang mengatakan bahwa shalat dapat batal karena melintasnya anjing,kedelai dan wanita, sehingga secara sekilas ada perbedaan dengan apa yang dipaparkan oleh syariat tentang hal-hal yang dapat membatalkan shalat. Hasil dari penelusuran penulis dari kitab-kitab dan sumber ditemukan sebanyak 32 riwayat tentang hadis terputusnya shalat karena melintasnya anjing, kedelai dan wanita dari 8 mukharraj : al-Bukhari, Muslim, al-Tirmizi, Abu Daud, an-Nisa'i, Ibn Majah, ad-Darimi dan Ahmad bin Hanbal dengan dibagi menjadi tiga klasifikasi. Hadis-hadis tersebut memiliki kualitas shahih li zatih sehingga hadis tersebut dapat dijadikan sebagai hujjah (dalil)