Detail Cantuman

Text
Ijtihad politik ulama : sejarah nahdatul ulama 1952-1967
Greg Fealy melalui buku ini menunjukkan bahwa kesimpulan “NU bersikap opurtunis dan tidak berprinsip” sangatlah berlebihan (bila tidak disebut salah). Sebab, sikap NU sejak awal selalu konsisten berpegang pada ideologi politik keagamaan yang sudah lama dianutnya, yakni mendasarkan diri pada fiqh dan Sunni klasik yang meletakkan prioritas tertinggi pada perlindungan terhaap posisi islam dan para pengikutnya (umat). Oleh karena itu, para elit NU selalu bersikap hati-hati, luwes, dan memilih jalan tengah. Jalan yang ditempuh NU selalu mengacu pada pencapaian mashlahat (kemaslahatan) dan menjauhi mafsadat (kerugian-kerusakan).
Prinsip politik NU yang mengutamakan kemaslahatan, kesalamatan, dan kesejahteraan umat ini sangat jarang dijadikan rujukan dan kemudian menjustifikasi, itulah NU yang opurtunis, NU yang tidak berprinsip, dan NU yang mencari selamatnya sendiri.
Melalui buku ini, pembaca diajak untuk “menikmati” sejarah politik NU, periode 1952-1967, di mana pada masa tersebut, NU sedang giat-giatnya bertarung di arena politik praktis. Peran politik NU pada saat kondisi ekonomi-politik nasional terus bergejolak dan jatuh bangun. Buku ini merupakan salah satu kajian penting tentang NU yang belum banyak dilirik orang.


Ketersediaan
Tidak ada salinan data
Informasi Detil
Penerbit | : ., |
---|---|
Bahasa |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
9799757444
|
Tipe Pembawa |
-
|
Edisi |
-
|
Subyek |
-
|