Buku ini membahas tentang fungsi konstitusi sosial politik masyarakatnya yang bercorak heterogen.Urgensi pengaiatan ini dimaksudkan untuk menguji bahawa kandungan piagam Madinah merupakan ketetapan-ketetapan atau hasil ijtihad Nabi. Sebab, ketika Piagam itu dibuat pada tahun pertama hijrah, ayat-ayat al-Quran atau wahyu belum lagi turun sempurna.Didalamnya juga dikemukakan bukti-bukti historis tentang tugas-tugas yang dilakukan Nabi yang berkaitan dengan praktek kehidupan politik dan pemerintahan. Artinya kehadiran islam dalam realitas sosial dari permulaan telah membentuk suatu masyarakat politik.Selain itu,ini juga membuktikan bahwa al-Quran maupun teks Piagam Madinah dan praktek Nabi dalam memimpin negara Madinah tidak menetapkan sistem politik dan bebtuk pemerintahan yang harus diikuti oleh umat.yang penting dalam menjalankan pemerintahan adalah terlaksanyanya prinsi-prinsip dan nilai-nilai ajaran islam dalam berbagai aspek kehidupan untuk mewujudkan kesejahteraan dan kemaslahatan umat dan kepentingan negara.