Buku ini sebuah upaya awal penjelajahan atas kemungkinan pengembangan ppolitik kewarganegaraan menyusul terjadinya reformasi politik menuju demokrasi di negeri ini. Dengan mengembangkan konsep kewarganegaraan yang berorientasi negara kuat yang terbukti telah menghancurkan kehidupan berbangsa dan bernegara selama tiga dasawarsa terakhir ini. Dengan orietasi kewarganegaraan , maka negara beserta aparat-aparatnya termaksud ABRI, tidak lagi memonopoli proses politik. Posisi mereka tidak lagi sebagai pengawas serta pengontrol masyarakatJustru sebaliknya warga negara lah yang memiliki hak menjadi pengawas negara agar ia tidak berlebihan dalam intervensinya.